Upacara peresmiannya dilakukan Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak disaksikan Kajar Balige Harly Siregar,SH, Ketua Pengadilan Negeri Balige T Marbun,SH, Kapolres Tobasa AKBP H Edy Fariady,SH,SIP,MH, tokoh masyarakat dan TB Silalahi beserta keluarga dengan membuka selubung papan nama jalan di depan Museum Batak dalam Kompleks TB Silalahi Center, Sabtu (5/7).
Dalam sambutannya, Bupati Kasmin Simanjuntak menyampaikan, peresmian nama DR TB Silalahi itu berdasarkan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat sejak tahun 2009 yang kemudian oleh para kepala desa di Kecamatan Balige dan para tokoh diusulkan menjadi nama ruas jalan tersebut. Pemkab Tobasa juga sependapat dengan usulan tersebut mengingat jasa-jasa dan pengabdian tokoh nasional asal Balige itu yang begitu besar selama ini, khususnya di Kecamatan Balige.
Seperti yang terlihat selama ini lanjut Bupati, berbagai upaya yang dilakukan DR TB Silalahi di Kabupaten Tobasa khususnya bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, sosial budaya, olah raga dan bidang lainnya untuk memajukan Kabupaten Tobasa di antaranya mendirikan Yayasan Soposurung yang merupakan SMA Plus sejak tahun 1993. Yayasan itu banyak mengantarkan putra-putri lokal bekerja di berbagai bidang mengharumkan nama baik Tobasa.
Kemudian pendirian Museum Batak di TB Silalahi Center yang sudah dikenal secara nasional dan internasional, serta pendirian sarana prasarana pariwisata, olahraga maupun sosial budaya.
Sementara TB Silalahi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas aspirasi tokoh dan masyarakat maupun aparatur pemerintahan desa di Balige dan Bupati Kasmin Simanjuntak.
Menurut mantan Penasehat Presiden atau Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) itu, bupati sebelumnya Monang Sitorus telah mengabadikan nama TB Silalahi pada nama jalan protokol di Balige sepanjang 15 kilometer.
Meski demikian TB yang masih menjabat Staf Khusus Presiden itu mengakui bahwa penghargaan itu tidak harus diberikan kepada pahlawan yang sudah meninggal. "Peresmian nama saya jadi nama jalan ini sekaligus membuat saya merasa berutang untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Tobasa terutama Kecamatan Balige," ucap pak TB yang saat itu mengenakan pakaian adat kebesaran Batak Toba.
Sumber: Suara Pembaharuan
(dengan penambahan beberapa gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar