DOA ORANG BERIMAN DIDENGARKAN TUHAN

DOA ORANG BERIMAN DIDENGARKAN TUHAN
(BILANGAN 14:11-20)

Bangsa Israel bersungut-sungut dan tidak percaya kepada kekuasaan Tuhan. Padahal Allah telah mengeluarkan mereka dari Mesir. Allah menyertai mereka di padang gurun, memberi mereka makan manna dan memberikan mereka minum, menyelamatkan mereka dari segala musuh yang meghadang. Belakangan, mereka mau melemparo Yosua Kaleb dengan bantu karena mereka bersaksi bahwa bangsa Israel mampu memasuki tanah Kanaan dengan pertolongan Tuhan (Bilangan 14:6-10). Lalu Tuhan berfirman kepada Musa: “TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!” (Bil 14:11). Oleh karena itu Tuhan akan “memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka." (Bil 14:12).


Lalu Musa memohon kepada Allah sekiranya Allah mau mengampuni mereka. Dengan kerendahan hati Musa menguraikan alasannya: "Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir, padahal Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu dari tengah-tengah mereka, mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam. Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsa-bangsa yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti berkata: Oleh karena TUHAN tidak berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun”. (Bil 14: 13-16).


Musa melihat musuh Israel akan bersukacita karena Allah telah melenyapkan mereka. Olehkarena itu ia dengan sungguh-sungguh memohon dan berkata: “ Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan: TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat. Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampai ke mari."(Bil 14: 17-19).


Allah itu panjang sabar dan kasih setiaNya berlimpah-limpah. Itulah yang disaksikan Musa di dalam doanya kepada Allah sehingga Allah berfirmanlah: “Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.(Bil 14:20). Dan walaupun Allah memenuhi permohonan Musa adalah karena kasih Allah itu begitu besar. Bukan karena kebesaran Musa (bnd Rm. 12:13). Olehkarena itu berimanlah hanya kepada Tuhan dan ia akan menyelamatkanmu dan mendengarkan doa-doamu.