Jumat, 14 Mei 2010

ALASAN EGOIS DAN ALASAN RASIONAL

Tak jarang dalam kehidupan ini terjadi berbagai benturan kepentingan, baik kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok. Benturan-benturan tersebut bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman, akibat ketidakingintahuan, akibat ke-egoisan atau tidak mau tahu sama orang lain. Dan proses penyelesaiannya ini terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama, karena perlu lobi-lobi dengan pihak lain untuk menyamakan persepsi. Proses menyamakan persepsi ini adalah puncak dari proses penyelesaian masalah yang timbul. Kata orang bijak bahwa cara menyelesaikannya adalah gampang tergantung bagaimana cara kita menyikapi masalahnya saja.


Cuma ada poin penting yang ingin saya tegaskan dalam proses ini yaitu perlunya kepala yang dingin dan kebijaksanaan yang utuh untuk menyelesaikannya. Masalah tidak akan kelar jika masing-masing pihak membawa ego atau kepentingan masing-masing, karena pada intinya setiap mereka punya kepentingan pribadi atau kelompok. Tapi yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apakah mereka akan rela mengorbankan kepentingan pribadinya atau ego demi kemaslahatan atau kebaikan bersama? Mungkin hal ini akan susah diterima bagi sebagian orang, tapi saya mau bilang bahwa orang-orang seperti ini adalah orang yang berpikiran pendek, tidak berjiwa membangun dan susah mengambil sikap positif akan sebuah kegiatan.



Secara natural masing-masing pihak akan memberikan argumen yang menguntungkan mereka dan tidak peduli sama pihak lain. Mereka bersikeras sama pendiriannya dan tidak terbuka sama pihak lain. Bahkan mereka bisa saja membuat sebuah opini baru yang menguntungkan mereka. Pada intinya tipe kelompok seperti ini berprinsip yang penting kepentingan mereka terlindungi.


Di lain pihak akan ada sebuah kelompok yang pada awalnya bersikeras dan tidak mau menerima tawaran sedikitpun karena mereka berpikir bahwa posisinya berada dalam kondisi yang lebih baik. Namun karena terlalu lama berada dalam bayang-bayang deadlock maka mereka mulai mau membuka peluang dengan mau memberikan tawaran tapi tawaran yang diberikan pun tidak langsung jauh dari dasarnya, hanya sebatas membuka komunikasi aja demi kesepahaman. Jika kondisi sudah seperti ini maka sekarang tergantung pihak yang sebelah apakah mereka mau menerima atau tidak. Jika mereka tidak mau menerima maka saya berkesimpulan kelompok seperti ini sangat-sangat egois dan susah mengalami perkembangan.


Pada prinsipnya alasan-alasan yang diberikan masing-masing kelompok adalah penentu penyelesaian perkara seperti ini. Jika alasan-alasan yang diberikan seperti yang saya sebutkan di atas maka ada dua jenis alasan yaitu alasan egois dan alasan rasional. Alasan egois adalah alasan yang diberikan oleh kelompok yang berupa pernyataan-pernyataan yang menguatkan posisi mereka tanpa peduli sama keadaan kelompok lain. Alasan yang mereka berikan selalu menguntungkan mereka dan hanya memberikan sudut pandang dari sisi kelompoknya saja. Alasan rasional adalah alasan yang diberikan oleh kelompok yang berupa pernyataan-pernyataan dan pada umumnya alasan yang mereka sampaikan bisa diterima oleh akal walaupun pada nyatanya alasan yang mereka itu tidak sepenuhnya bisa dipegang sebagai sebuah kebenaran.


Tidak ada komentar:

Translate
TINGGI IMAN - TINGGI ILMU - TINGGI PENGABDIAN

Visitor