Kamis, 12 November 2009

Renungan 1

Ada seorang anak dan ayah yang mau menyebarangi jembatan. Mereka hendak pergi ke desa seberang dan satu-satunya jalan harus melewati jembatan yang di bawahnya ada sungai yang mengalir sangat deras. Ayah kuatir jika tiba-tiba anaknya terjatuh sehingga ayah berkata kepada anak “pegang tangan ayah ya”. Tapi sang anak menjawab “tidak ayah”. Aku mau justru ayah yang memegang tangan saya, bukan aku yang memegang tangan ayah. Karena jika aku yang memegang tangan ayah maka akan ada kemungkinan kalau aku akan melepaskannya. Tapi jika ayah memegang tangan saya, maka saya yakin pegangan ayah akan erat dan tidak akan melepaskan tanganku.


Kawan-kawan dalam Amsal 30:5 disebutkan “Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya”. Artinya janganlah kamu kuatir akan kebenaran firmanNya karena Firman itu adalah kebenaran sejati. Semua rencana dan rancangan Tuhan atas hidup kita adalah baik adanya. Tuhan tidak pernah menjadikan sesuatu yang buruk atas kehidupan kita, terkadang kita yang tidak mampu memahami dan memaknai atas segala yang telah Tuhan perbuat terhadap kita. Kita harus yakin bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan memlihara kita. Cinta Tuhan akan manusia sungguhlah besar dan agung. Hal ini dapat kita lihat ketika Tuhan merelakan anakNya yang tunggal mati di kayu salib untuk menebus umat manusia yang berdosa. Untuk itu marilah kita berserah kepada Tuhan dan memberi hidup untuk Tuhan pelihara dan jaga. Dalam Tuhan semuanya akan indah. Percayalah.

Tidak ada komentar:

Translate
TINGGI IMAN - TINGGI ILMU - TINGGI PENGABDIAN

Visitor