Pada tanggal 26 Januari yang lalu
saya bawa siswa saya ikut lomba STIS di regional SUMUT. Kebetulan yang dihunjuk
menjadi tuan rumah adalah MAN 1 Medan. Saya berangkat dengan 6 orang siswa yang
akan mengikuti lomba.
Beruntung ketika di sekolah tersebut
saya boleh bertemu dengan teman-teman para guru SMA dan juga guru SMP dan SD
karena memang ITS menyelenggarakan lomba ini juga untuk tingkat SD-SMA. Beruntungnya
adalah karena saya mendapatkan cerita dan sekaligus menjadi pengalaman menarik
dengan mereka. Mereka bercerita tentang sekolah masing-masing dan bagaimana
pengembangan atau konsep yang mereka lakukan terhadap pembinaan akademik dan
kedisiplinan siswa.
Tentang konsep pembinaan akademik
dan kedisiplinan siswa, saya memang agak menguasai karena di sekolah saya di
Soposurung kedua hal itu menjadi kewajiban yang harus dilakukan/dimiliki siswa.
Namun melalui cerita pengalaman guru-guru tersebut, saya semakin menyadari
bahwa apa yang selama ini telah kami geluti di Soposurung belumlah apa-apa atau
maksimal. Justru menurut saya ada hal-hal yang sudah ketinggalan. Hal itu
menjadi pergumulan saya pribadi, bagaimana membuat ‘ketertinggalan’ ini kelak
menjadi suatu prestasi di sekolah kami. Yaaa…semoga saya kelak punya kesempatan
untuk itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar