Berdiri pada tanggal 11 Agustus 1957. Awalnya
didirikan masyarakat LUNASI dan namanya SMP Swasta Lunasi. Tahun 1966 status
menjadi Negeri oleh pemerintah dan namanya menjadi SMP Lumban Lobu dan sekarang
namanya SMP N 2 Lumban Julu.
Di kawasan Toba Samosir termasuk salah satu sekolah
unggulan disamping SMP Budi Dharma, dan SMP 4. Hal ini bisa dilihat dari jumlah
siswa yang masuk ke Asrama Yayasan Soposurung atau SMAN 2 Balige. Tiap tahun
selalu masuk dan hampir tidak pernah absen mengirimkan delegasinya untuk
digembleng di Sekolah SMA Unggulan tersebut.
Sekarang alumninya sudah tersebar ke penjuru Nusantara
bahkan sampai ke Luar Negeri, suatu kebanggan buat kita, sekolah dari “kampung”
bisa menetaskan manusia-manusia unggul yang mampu bersaing.
Perkembangan akan kemajuan zaman menjadi perhatian
serius dari beberapa guru, kepala sekolah, alumni dan masyarakat. Sehingga
timbul kesadaran untuk mengupayakan perbaikan pendidikan di SMP Lumban Lobu
baik dari segi fisik (bangunan) maupun kualitas akademik. Pertemuan-pertemuan
berupa diskusi dan sharing informasi semakin sering dilakukan yang berujung
pada dibentuknya suatu Panitia “PEDULI PENDIDIKAN SMP LUMBAN LOBU” dengan ketua
Bapak Saibon Sirait (Sekda Tobasa). Kegiatan ini kemudian dirangkai dalam
sebuah konsep “REUNI AKBAR ALUMNI SMP LUMBAN LOBU).
Saya bisa pahami tujuan panitia mengadakan Reuni ini
adalah dalam rangka menggagas sebuah pemahaman akan timbulnya rasa kebersamaan
dan kepedulian untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik. Tapi apa yang
terjadi kemudian tidak seindah yang dibayangkan oleh panitia karena target
pencapaian tidak semaksimal yang diharapkan. Namun walaupun begitu, Bapak Guru R.Sitorus menyatakan dalam
sambutannya “nang pe otik na ro mangomo do hita. Keluaran/jebolan ni SMP Lumban
Lobu denggan-denggan do sude”, demikian kata beliau. Peserta yang datang memang
tidak terlalu banyak, dimungkinkan oleh minimnya informasi dan waktu kerja
panitia yang terlalu singkat sehingga komunikasi yang terjalin kurang mengarah
pada keinginan yang tulus oleh para alumni untuk datang. Bapak Guru R.Sitorus
yang merupakan tokoh pendidik di Lunasi yang sekaligus sebagai Penasihat
Kepanitiaan ini juga menegaskan agar para alumni yang sudah berhasil kiranya
memperhatikan almamaternya, harus peduli karena dari SMP inilah mereka tamat.
Saya pribadi sebagai anak perantauan sangat
mengapresiasi karya dari para panitia, sungguh luhur kerja mereka walaupun
memang masih banyak hal yang perlu dibenahi dari ketimpangan-ketimpangan yang
sudah ada tapi setidaknya sebagai awal Reuni yang baru pertama kali dilakukan
semenjak berdirnya sekolah SMP Lumban Lobu, ini merupakan sebuah terobosan yang
bagus. Sebagaimana dalam sambutannya Bapak JMP
Sitorus yang mewakili dari Alumni menyatakan, “Apa yang tertancap ini
adalah bendera yang akan berkibar di masa depan, tinggal dipoles sehingga lebih
mantap”. Menurut beliau penamaan Reuni mungkin kurang familir di telinga
masyarakat sehingga sedikit yang datang, mungkin namnya bisa diganti dengan semacam
Partangiangan ujar beliau. Ditambahkannya dalam sambutannya bahwa kegiatan
Reuni ini sangat positif sehingga perlu dimatapkan agar tujuannya tercapai.
Acara ini diakhiri dengan pemberian secara simbolik
bantuan satu unit computer dari alumni yang diterima langsung oleh bapak ketua
yaitu Pak Saibon Sirait.
Untuk mengetahui secara jelas rencana kepanitiaan
Peduli Pembangunan SMP Lumban Lobu dapat melihat/download Proposalnya di link
berikut: --------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar