Ditulis yang sudah matang tentang demokrasi. Seoang intelektual tidak boleh bohong, dan itu sudah dilakukan George junus Aditjondro. Menurut pak Julius, di buku itu tidak menyebutkan adanya dana dari banks century tapi dari Sampoerna. Todak ada satu rupiah oun talangan dari century itu ke timses SBY. Apakah benar Jurnas benar mendapatkan dana dari Sampoerna? Pemunculan isu yang digelontorkan oleh George itu ada kemungkinan ada indikasi. Jurnas didirikan filosofi bad news is a good news. Berita yang ditanpilkan id inonesia adalah berita buruk, pembunuihan, perampokan, tapi mana berita yang baik. Apa Indonesia seprti itu??
Jurnas corong partai democrat?? Adalah tidak. Munas partai golkar ditaruh bukan saja di halaman depan tapi headline news. Sebagai orang professional tidak mudah dikendalikan oleh orang lain. Tidak ada intervensi dengan jurnas. Kalau George berbohong kenapa tidak dituntut secara hukum? Seolah-olah ada sesuatu yang disembunyikan? Lagian kalaupun jurnas mendukung SBY apa salahnya??
Presiden menyatakan sudah bayajk fitnah. Buat aja buku bantahan, pembelajaran ke masyarakat. Ada buku bajakan yang harganya 300rb an tapi isinya ada yang tidak sama. Besok komnas HAM bersama dengan penulis akan memberikan surat je Gramed untuk jangan takut menjual buku-buku tersebut.
Dalam buku itu ada kebohongan atau tidak. Kalau ada kebohongan kenpa tidak segera memerkarakan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar