Kidung- kidung duka
bergema di sudut negeriku,
Derai tangis anak negeri
serasa menyayat jantung nusantaraku,
Tapi bangunan pencakar
langit itu diam membisu, gag mampu menyerap gaung kesunyian harapan,
Dengan memakai seragam,
dasi dan topi SD anak negeri menelusuri lintang pertiwi,
Dia sangat mengasihi
keadilan,
Sangat mencintai kebebasan
beragama,
Sangat mengerti hakekat
demokrasi,
Sangat peduli pada
lingkungan,
Tapi sangat benci pada
korupsi, pembodohan, eksploitasi dan saudara-saudara bejatnya yang lain.
Cahaya terang begitu
terpancar di nuraninya,
Layaknya mutiara kehidupan
bangsa yang beradab,
Kisahnya banyak tertanam
di kisaran-kisaran waktu,
Mengharapkan suara-suara
kelegaan dari Sorgawi menyorakinya,
Dan mengangkat jiwa-jiwa
anak negeri yang kaku ke pangkuan Sang Khalik.
4 komentar:
Wao...sangat bagus puisinya....thanks...yah...
makasih atas pujiannya,
sedang belajar menulis puisi,
btw tks buat kunjungan ke blog saya ya...
puisi yang menggugah....
Makasih Spirit Lion,
Semoga makin tercipta karya2 yang lebih bagus lagi.
Salam,
Posting Komentar