Selasa, 18 Mei 2010

KETIKA HATI MERASA BIMBANG

Menjalani kehidupan yang tidak menentu, membuat hati kadang kala merasa bimbang dan ragu. Bimbang karena kehidupan di depan mata samar-samar, tidak jelas bahkan sama sekali tidak kelihatan. Tidak tahu ada apa di hadapan kita, apakah lubang, jurang, atau sesuatu hal yang membahayakan kehidupan atau bahkan sebaliknya penuh dengan kebahagiaan. Kita tidak mengetahui ada apa di balik suatu kejadian,tidak mengetahui ada apa di balik suatu kehidupan. Semuanya penuh misteri.


Rasa bimbang dan ragu memang setali tiga uang. Masing-masing sama saja dan manusia dibuat cenderung menjadi tidak percaya kepada kekuatan Tuhan. kalau melihat kejadian yang menimpa Hawa ketika dibujuk oleh ular untuk makan buah pengetahuan yang baik dan benar, kita dapat belajar bahwa ada kebimbangan yang menyelimuti kehidupan Hawa pada saat itu (Kejadian 3:4-6). Hawa ragu kepada perkataan Tuhan yang benar namun dirasanya samar-samar dan tidak kelihatan, dan sebaliknya dia percaya kepada perkataan Iblis dengan melihat suatu kenyataan bahwa buah itu baik adanya sesuai dengan perkataan Iblis. Biasanya perkataan terakhir yang didengar dan diikuti serta bisa membuat orang menjadi berubah pikiran. Itulah yang terjadi pada diri Hawa yang berakibat kejatuhan manusia kepada dosa pelanggaran atas perintah Tuhan.


Rasa bimbang dan ragu sering menyelimuti umat Tuhan. Ketika menjalani kehidupan, kita bertanya mengenai kepastian yang ada didepan kita. Apakah benar jalan yang dituju, apakah benar sesuai kehendak Tuhan, apakah benar semua akan baik-baik saja. Ketika mengalami sakit penyakit yang berkepanjangan, kita menjadi ragu bahwa ada kekuatan Tuhan yang sanggup memulihkan kesehatan kita. Ketika mengalami masalah yang tiada putus-putusnya, kita menjadi ragu mengenai Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara. Ketika menemukan jalan buntu, kita menjadi ragu bahwa Tuhan sanggup membuka jalan. Tuhan berfirman di dalam Yesaya 41:10 yang berkata demikian :”janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Inilah janji Tuhan, apabila kita menghadapi suatu kebimbangan, menghadapi suatu keraguan di dalam menjalani kehidupan ini. Tuhan sudah mengatakan suatu kepastian bahwa Dia akan menjaga, memelihara serta meneguhkan kita ketika menghadapi kebimbangan. Tuhan sudah mengatakan sendiri adanya kepastian bahwa Dia akan memegang dengan tangan kanan-Nya yang membawa kita kepada kemenangan. Jadi apapun masalah kita, apapun kondisi kita, apapun yang akan dihadapi pada hari esok, janganlah kita bimbang. Satu hal yang perlu diketahui, walaupun kita tidak tahu mengenai hari esok, walaupun masa depan penuh dengan ketidakpastian, kita harus memegang teguh ayat firman Tuhan ini bahwa kita tetap akan dipelihara, kita akan ditopang dan dijaga serta ditolong. Terpujilah nama Tuhan kita Yesus Kristus. Haleluyah.Amin.
Saya kutip dari Message FB Porman Simarmata


Tidak ada komentar:

Translate
TINGGI IMAN - TINGGI ILMU - TINGGI PENGABDIAN

Visitor