Beberapa minggu belakangan aku merasa bimbang dengan kondisiku saat ini, seakan ada aliran hidup yang menggerogoti pikiranku. Saya tahu itu adalah efek keputusan yang sudah saya ambil.
Lama aku bergumul dalam situasi ini tapi pada akhirnya aku menjatuhkan putusanku pada kesempatan untuk berbakti ke-Bonapasogitku yang kucinta. Selama aku menjalani hari-hari di ibukota ini sudah banyak realita yang saya saksikan dan persaksikan. Begitu kotor metropolitan, bahkan ahh sangat jorok kataku.
Kotor dalam lingkungan, jorok dalam pikiran dan aahh busuk dalam perilaku yang membuat hampir muntah jika aku senantiasa bersentuhan dengan mereka.
Jika aku egois, mungkin aku tidak lagi menurunkan levelku. Setidaknya dengan beberapa hal atau peluang yang kupunya saat ini aku bisa melangkah ke depan "sana". Tapi ahh bukan itu tujuanku sekarang, ada tugas lain yang harus kukerjakan dan selesaikan -membangun dan menata generasi muda bangsa ini-.
2 komentar:
menjunjung idealisme butuh pengorbanan...
iya sepakat sekali,
harus ada yang dikorbankan, banyakk malah. Tapi ketika itu adalah kedirian dan sikap hidup, maka ada bahagia yang kelak bisa dinikmati jiwa.
Posting Komentar